portal berita online terbaik di indonesia

Verrell dan Priskila bersumpah untuk tampil lebih baik dalam kompetisi Indonesia Masters.

Verrell dan Priskila bersumpah untuk tampil lebih baik dalam kompetisi Indonesia Masters.

Ganda campuran Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai bertekad tampil lebih baik pada BWF Super 100 Indonesia Masters 2023 yang akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, 24-29 Oktober. Hal itu mereka ungkapkan setelah terhenti pada babak perempat final Indonesia International Challenge 2023 usai dikalahkan pasangan asal Thailand Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong, Jumat.

“Kami bertekad bangkit setelah ini dengan mempersiapkan diri lebih siap lagi, mengingat turnamen berikutnya akan tampil pada Indonesia Masters 2023 Super 100 di Surabaya,” kata Priskila melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Ganda campuran peringkat ke-229 dunia itu terhenti pada babak delapan besar usai menyerah dalam rubber game 10-21, 21-17, 17-21 dari duo Thailand.

Pada pertandingan itu, Verrell/Priskila mengaku sudah menampilkan permainan terbaik untuk bisa melangkah ke babak berikutnya. Setelah tertinggal pada gim pertama, Verrell/Priskila sejatinya bisa bangkit di gim kedua untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke rubber game.

Namun hasil yang tak sesuai harapan harus diterima Verrell/Priskila setelah berjuang dalam tempo 57 menit.

“Pada pertandingan kali ini kami sudah memberikan permainan terbaik kami. Lawan sangat tangguh, kami juga kurang siap sehingga saat poin kritis kurang bisa mengontrol permainan,” ungkap Priskila.

Dengan hasil tersebut, Verrell/Priskila mengulang prestasi kurang apik di turnamen Indonesia International Challenge 2023 saat berlangsung di Medan, Sumatera Utara, Agustus.

Saat itu di GOR Pancing, Verrell/Priskila juga terhenti pada babak perempat final seusai kalah dari wakil Malaysia Roy King Yap/Valeree Siow dengan skor 15-21, 21-15, 16-21.

Kekalahan Verrell/Priskila juga memupuskan asa Skuad Garuda Muda untuk bisa meraih gelar dari nomor ganda campuran pada Indonesia International Challenge 2023 karena mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa hingga babak perempat final.

Exit mobile version