portal berita online terbaik di indonesia

Warga Terkejut dengan Penemuan Mayat Bayi di Saluran Air

Warga Terkejut dengan Penemuan Mayat Bayi di Saluran Air

Warga heboh setelah beredar informasi penemuan mayat bayi di saluran air. Saat ditemukan, ari-ari bayi telah terputus.

Informasi ini segera diteruskan kepada polisi dan dilakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang membuang bayi tersebut.

Kronologi penemuan mayat bayi ini dimulai saat warga menemukan mayat bayi laki-laki terjebak di dalam saluran air di Kampung Lembur Sawah, Desa Kadu Bungbang, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, Banten.

Mayat bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian dan ari-ari bayi telah terputus. Informasi penemuan ini pertama kali diterima dari Kepala Desa Kadu Bungbang, dan polisi segera diinformasikan.

Kapolsek Cimanuk, Iptu Tb Saefudin menyebutkan bahwa penemuan mayat bayi ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023. Bayi tersebut ditemukan telanjang dan ari-arinya sudah terputus.

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku yang membuang bayi tersebut, serta motif di balik perbuatan tersebut. Saefudin memperkirakan bayi tersebut sudah meninggal sekitar enam jam sebelum ditemukan.

Selanjutnya, polisi belum menemukan tanda-tanda luka atau pembengkakan pada tubuh bayi tersebut, sehingga penyebab kematian bayi ini masih belum diketahui. Jenazah bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.

Menurut Kepala Desa Kadu Bungbang, Supandis, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil yang awalnya mengira bahwa mayat bayi itu adalah sebuah boneka. Namun, setelah menyadari bahwa itu adalah mayat bayi yang sebenarnya, anak tersebut segera memberitahu warga setempat.

Beberapa warga sekitar juga mengaku mendengar suara tangisan bayi pada malam sebelum penemuan mayat bayi. Namun, mereka tidak menduga bahwa ada orang yang berniat membuang bayi di saluran air. Mereka mengira suara tangisan tersebut berasal dari warga yang baru saja melahirkan dua hari sebelumnya.

Kasus penemuan mayat bayi ini mengingatkan pada kasus penemuan kerangka bayi di Banyumas. Saat ini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran kasus ini.