portal berita online terbaik di indonesia

Prabowo Vs Anies Vs Gibran: A Battle of Political Figures

Hasil survei terbaru dari LSI Denny JA menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menduduki posisi pertama. Mereka memiliki elektabilitas sebesar 39,3 persen. Di posisi kedua ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 36,9 persen, dan di posisi ketiga ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan elektabilitas hanya 15 persen.

LSI Denny JA menyatakan bahwa belum ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dapat memastikan kemenangan dalam satu putaran. Tidak ada pasangan dengan angka elektabilitas di atas 50 persen. Menurut peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, saat tiga pasangan calon maju dalam pemilihan presiden, belum ada satu pun yang dapat memastikan kemenangan dalam satu putaran. Artinya, masing-masing pasangan masih di bawah 50 persen.

Dalam survei tersebut, LSI Denny JA mencatat bahwa Prabowo-Gibran unggul di kalangan pemilih lulusan SMP ke bawah, laki-laki, beragama Islam, dan usia di bawah 30 tahun. Sementara itu, Ganjar-Mahfud unggul di kalangan pemilih lulusan SMA sederajat atau D3, non-Islam, dan usia di atas 30 tahun.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 4-12 September 2023 dengan melibatkan 1.200 responden menggunakan metode multi-stage random sampling. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.

LSI juga mencatat hasil survei yang menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dalam elektabilitas dengan persentase 35,9 persen. Di posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 26,1 persen, dan di posisi ketiga ada pasangan Anies-Cak Imin dengan 19,6 persen.

Sementara itu, dalam Telesurvei Ipsos Public Affairs pada 17-19 Oktober 2023, pasangan Ganjar-Mahfud unggul dari dua pasangan lainnya. Hasilnya menunjukkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 31,98 persen, Prabowo-Gibran sebesar 31,32 persen, dan Anies-Muhaimin sebesar 28,91 persen.

Sumber: CNBC Indonesia