Jakarta, CNBC Indonesia – Analis politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika memiliki analisis berbeda tentang keputusan kubu Prabowo Subianto mendapuk Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden. Dia menilai faktor perasaan insecure Prabowo cukup dominan dalam keputusan itu.
“Saya melihat dipilihnya Gibran lebih terkait dengan kebutuhan mendasar Prabowo dalam Pilpres 2024, yakni perasaan insecure Prabowo berdasarkan pengalamannya di Pemilu 2014 dan 2019,” ujar Andika dikutip pada Minggu (29/10/2023).
Andika menyebut Pemilihan Presiden 2024 menjadi keempat kalinya Prabowo berlaga di pemilihan pimpinan tingkat nasional. Sebelumnya, dia mengatakan Prabowo pernah berlaga sebagai calon wakil presiden pada 2009, dan calon presiden pada 2014, serta 2019. Prabowo selalu kalah dalam 3 momen Pemilu tersebut.
Andika menyoroti ada satu hal yang selalu disoroti Prabowo di setiap kekalahannya, yakni dugaan kecurangan Pemilu. Dia menduga faktor inilah yang menjadi pemicu rasa khawatir Prabowo.
“Inilah yang saya lihat menjadi sumber political insecurity seorang Prabowo,” kata dia.
Menurut Andika, kekhawatiran inilah yang menjadi alasan utama Prabowo dan koalisinya mengusung Gibran. Dia mengatakan faktor keamanan dan kenyamanan dalam proses pemilu dianggap menjadi faktor kunci kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024. Perasaan itu, kata dia, hanya bisa dicapai apabila dukungan Presiden Jokowi tidak terbelah kepada siapapun kecuali Prabowo.
“Inilah yang saya lihat menjadi faktor penting di alam bawah sadarnya seorang Prabowo. Dari premis ini, tidak heran jika keamanan dan kenyamanan proses pemilu, menjadi faktor kunci kemenangan Prabowo di Pilpres 2024,” ujar Andika.
Dia mengatakan menjadikan Gibran sebagai calon wakil presiden bukannya tanpa risiko. Dia mengatakan pencalonan Gibran akan dibayang-bayangi tuduhan politik dinasti, hingga dugaan KKN terkait putusan Mahkamah Konstitusi.
Namun, menurut dia, Gibran adalah opsi paling realistis dan taktis bagi Prabowo. Dia menduga Prabowo memilih Gibran untuk mengatasi trauma terhadap pikirannya sendiri terkait kecurangan dan manipulasi dalam Pemilu sebelumnya.
“Bagi Prabowo, menjadikan Gibran yang notabenenya putra Presiden Jokowi sebagai wapres, adalah jalan terbaik untuk mendapatkan garansi politik untuk terhindar dari potensi kecurangan dan penyalahgunaan aparat negara yang selama ini kerap menghantui dirinya,” kata Andika.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Gibran Calon Kuat Cawapres Prabowo, Ini Respons Megawati