Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (Pemda) turut memberikan bantuan pangan kepada masyarakat, mengingat harga beras yang semakin meningkat. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia tahun 2023, di Istana Kepresidenan pada Senin (30/10/2023).
“Alokasi untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial. Kondisi harga beras naik, bapak-ibu semuanya keluarkanlah yang namanya Bantuan Sosial (bansos), pasar murah,” ujar Jokowi.
Jokowi menyebutkan bahwa bantuan beras sebanyak 10 kilogram dari pemerintah pusat telah diberikan sejak bulan April, Mei, dan Juni, serta akan dilanjutkan hingga bulan Desember 2023. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi dan pemerintah kota juga bisa memberikan bantuan beras sebanyak 5 kilogram agar dapat memberikan kenyamanan kepada rakyat.
Menurut catatan Jokowi, fenomena Super El Nino yang terjadi menyebabkan harga beras semakin meningkat. Sejak awal tahun 2023, terjadi kenaikan harga beras sebesar 19,8%, sementara pada bulan ini juga terjadi kenaikan sekitar 2,5%.
Presiden juga mengingatkan agar Pemda tetap waspada dan tidak menganggap situasi saat ini normal. Jika terjadi inflasi yang tinggi di daerah, Pemda diharapkan dapat segera melakukan intervensi dengan menggunakan anggaran tak terduga pada APBD. Intervensi tersebut dapat berupa menalangi biaya transportasi dari Pemerintah Daerah, sehingga harga beras dapat tetap stabil.
Selain itu, Jokowi juga mengimbau agar mencari stok beras di kabupaten yang memiliki surplus beras, sehingga harga beras dapat terkendali dengan menggunakan anggaran tak terduga yang biaya transportasinya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
Panel Harga Badan Pangan mencatat bahwa harga beras medium hari ini turun sebesar Rp10 menjadi Rp13.200 per kg, sementara harga beras premium naik sebesar Rp20 menjadi Rp15.000 per kg. Harga ini merupakan rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran.
Harga beras telah terus naik sejak bulan Agustus 2022, dan pada bulan September 2023 mencapai rekor tertinggi. Pada bulan Agustus 2022, harga beras medium masih Rp10.780 per kg, namun naik menjadi Rp12.070 per kg pada Agustus 2023. Sementara harga beras premium juga naik dari Rp12.310 per kg menjadi Rp13.730 per kg pada Agustus 2023.
Pemberian bantuan beras sebanyak 10 kilogram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan untuk meredam dampak fenomena cuaca El Nino yang menyebabkan penurunan produksi beras di beberapa daerah. Bantuan beras ini berasal dari stok cadangan pemerintah yang ada di Perum Bulog.
Selain itu, pemerintah pusat juga akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 200 ribu kepada masyarakat dalam rangka menghadapi fenomena Super El Nino yang terjadi pada bulan November dan Desember 2023. Hal ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena tersebut.
Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Pemda agar turut memberikan bantuan pangan kepada masyarakat untuk mengatasi meningkatnya harga beras. Diharapkan dengan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota, harga beras dapat tetap terkendali sehingga tidak memberikan dampak yang berat bagi masyarakat.
