Konflik bersenjata antara Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas, terus berlanjut. Pada Selasa (31/10/2023), Hamas meluncurkan rudal anti-tank ke pasukan Israel di Gaza. Mereka juga menargetkan tank dan buldoser Israel dengan rudal tersebut. Pasukan Israel bergerak lambat dalam serangan darat, mungkin dengan harapan pejuang Hamas akan membebaskan sandera. Serangan udara Israel terus berlanjut selama tiga minggu terakhir. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak gencatan senjata, menyebutnya sebagai tindakan menyerah kepada Hamas. Israel mengakui kesulitan melawan Hamas yang berbasis di terowongan-terowongan di bawah tanah Gaza. Menghancurkan terowongan-terowongan tersebut akan sulit dilakukan dan dapat menghilangkan keunggulan teknologi militer Israel. Pertempuran perkotaan di Gaza Utara dianggap sangat sulit karena adanya penyergapan, jebakan, tempat persembunyian, dan penembak jitu yang sulit terdeteksi.
Dibombardir oleh Hamas, Israel Mengalami Serangan Balasan
Read Also
Recommendation for You
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kantor Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani setuju…
Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah anggaran untuk subsidi di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming…
KCNA melaporkan bahwa Korea Utara telah menguji beberapa rudal balistik jarak pendek pada hari Rabu,…
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka…
Timur Tengah semakin mencekam. Situasi semakin tidak kondusif setelah ledakan massal besar-besaran terjadi pada 3.000…