Inflasi Indonesia diperkirakan akan meningkat karena harga-harga barang pokok yang melonjak dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi. Konsensus pasar memperkirakan inflasi Oktober 2023 mencapai 0,26% (mtm) atau 2,65% (yoy), dengan inflasi inti sebesar 2,00% (yoy). Anggana Bunawan, Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Fiskal & Publik Kadin Indonesia, mengatakan bahwa pelaku usaha sudah melihat adanya potensi kenaikan inflasi dari faktor seperti konflik Hamas-Israel, El Nino, dan pelemahan nilai tukar Rupiah. Ahmad Zuhdi, Industrial & Regional Analyst of Chief Economist Bank Mandiri, mengatakan bahwa kenaikan harga minyak global masih tergantung pada perkembangan perang di Timur Tengah, sehingga efeknya harus tetap diwaspadai. Dampak sentimen eksternal terhadap inflasi dan ekonomi Indonesia dibahas dalam dialog antara Anggana Bunawan dan Ahmad Zuhdi dalam acara Squawk Box di CNBC Indonesia.
Home
Olahraga
Bahaya Besar Mengintai, Masyarakat Harus Siaga terhadap Meningkatnya Inflasi di Indonesia!
Bahaya Besar Mengintai, Masyarakat Harus Siaga terhadap Meningkatnya Inflasi di Indonesia!
Recommendation for You
Di tengah perkembangan teknologi, produk elektronik seperti TV semakin canggih. TV tidak hanya digunakan untuk…
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan telah menyatakan bahwa mereka berhak menggunakan kekuatan untuk membawa…
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan peraturan dan insentif untuk menarik minat masyarakat beralih ke kendaraan…
Presiden China Xi Jinping telah mengeluarkan seruan untuk segera dilakukan gencatan senjata di Gaza Palestina….
Jakarta, CNBC Indonesia – Prabowo telah resmi melantik para pembantunya. Namun jika dibandingkan dengan Pemerintahan…