Pejabat PBB Mundur Akibat Dukungan AS terhadap Genosida di Gaza

Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia di New York, Craig Mokhiber, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai protes terhadap ketidakmampuan PBB dalam mencegah genosida terhadap warga Palestina di Gaza yang dilakukan oleh Israel. Mokhiber menyatakan bahwa PBB telah gagal dalam mencegah genosida sebelumnya, seperti yang terjadi di Rwanda, Bosnia, Kurdistan Irak, dan Myanmar. Mokhiber juga menyebut Amerika Serikat, Inggris, dan sebagian besar negara Eropa tidak memenuhi kewajiban mereka dalam memantau perang seperti Konvensi Jenewa, melainkan justru mempersenjatai serangan Israel dan memberikan perlindungan politik dan diplomatik pada Tel Aviv. Surat pengunduran diri Mokhiber juga menyerukan diakhirinya negara Israel secara efektif dan mendukung pembentukan negara yang demokratis dan sekuler di seluruh wilayah Palestina. Craig Mokhiber telah bekerja untuk PBB sejak tahun 1992 dan memegang peran penting dalam memperjuangkan hak asasi manusia di Palestina, Afghanistan, dan Sudan. Dia juga pernah tinggal di Gaza pada tahun 1990an. Mokhiber mendapat kritik dari kelompok pro-Israel karena komentar-komentarnya yang mendukung gerakan boikot, divestasi, sanksi (BDS) dan menuduh Israel melakukan apartheid.