portal berita online terbaik di indonesia

Raja Salman Marah, Hamas Berusaha Membalas

Perang di Gaza semakin mengerikan. Serangan ini dilakukan oleh Israel sebagai balasan atas penyerangan kelompok militan Palestina, Hamas, ke wilayah mereka pada 7 Oktober lalu. Jumlah korban terus bertambah, terutama warga sipil di Gaza. Berikut adalah dinamika perang Israel-Hamas yang dikumpulkan oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Rabu (1/11/2023):

1. Perang melebar
Perang Israel-Hamas terus melebar. Kelompok Houthi di Yaman dilaporkan mulai ikut menyerang Israel pada 31 Oktober. Mereka menembakkan drone dan rudal sebagai dukungan kepada Palestina. Serangan tersebut merupakan yang ketiga dilakukan oleh kelompok Houthi terhadap Israel sejak awal konflik. Hal ini meningkatkan risiko konflik di wilayah Arab.

2. Bolivia ‘cerai’ dengan Israel
Bolivia resmi memutus hubungan diplomatik dengan Israel karena operasi militer di Gaza. Bolivia menegaskan tuntutan untuk gencatan senjata segera dan mengirimkan bantuan ke Gaza. Ini adalah kali pertama negara Amerika Latin memutus hubungan dengan Israel karena konflik tersebut.

3. Kamp pengungsi dibombardir Israel
Pengeboman terus terjadi tanpa henti di Gaza, termasuk ke kamp pengungsi. Israel menargetkan seorang komandan Hamas yang berada di daerah tersebut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan internasional untuk “jeda kemanusiaan” demi pengiriman bantuan darurat kepada warga sipil yang menderita akibat kekurangan makanan, obat-obatan, air minum, dan bahan bakar.

4. Perbatasan Rafah dibuka
Perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir akhirnya dibuka untuk pertama kalinya sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023. Beberapa warga Palestina yang terluka diperkirakan akan dibawa ke Mesir untuk mendapatkan perawatan, sementara beberapa warga asing juga diizinkan untuk meninggalkan Gaza.

5. Arab Saudi kecam Israel
Arab Saudi mengecam keras Israel atas serangan terbaru di kamp pengungsian terbesar di Gaza. Arab Saudi menyebut tindakan Israel sebagai tidak manusiawi dan melanggar hukum internasional. Komunitas internasional gagal memberikan tekanan pada Israel untuk menghentikan serangan ini.

6. Pejabat PBB mundur
Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia di New York memutuskan untuk berhenti dari jabatannya sebagai protes kepada PBB yang dianggap gagal mencegah genosida terhadap warga sipil Palestina di Gaza. Dia menyalahkan AS, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya yang mempersenjatai serangan Israel dan memberikan perlindungan politik dan diplomatik.

7. Evakuasi WNI
Kementerian Luar Negeri RI berencana untuk melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Gaza. Hingga saat ini terdapat 10 WNI di Gaza, di mana 3 di antaranya adalah relawan MER-C. Evakuasi dilakukan melalui perbatasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir.

8. Hamas balas dendam
Perbatasan dekat Ashkelon, Israel selatan, mengalami serangkaian ledakan besar yang kemungkinan besar merupakan roket yang dicegat dan dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel. Beberapa lokasi di utara Gaza juga mendapat peringatan serangan udara, mendorong orang untuk mencari perlindungan.

Artikel ini menggambarkan eskalasi perang di Gaza, dengan melibatkan pihak-pihak dan peristiwa baru yang semakin memperparah situasi.

Exit mobile version