Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) memproyeksikan bahwa produksi batu bara pada tahun 2024 tidak akan berbeda signifikan dengan realisasi produksi hingga akhir tahun 2023. Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia, mengatakan bahwa produksi batu bara hingga akhir tahun 2023 diperkirakan mencapai sekitar 700 juta ton atau setidaknya mencapai target produksi tahun ini sebesar 694,5 juta ton.
Hendra menjelaskan bahwa kemungkinan produksi batu bara pada tahun 2024 akan sama dengan produksi pada tahun 2023. Ia juga mengatakan bahwa produksi batu bara tahun ini dapat mencapai target atau bahkan melebihi target, mungkin di bawah 700 juta ton. Tingginya produksi batu bara pada tahun 2023 ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang panas dan musim panas yang cukup lama, yang memperlancar produksi dan pengangkutan batu bara.
Selain itu, ketersediaan alat berat sejak tahun 2022 juga membantu kelancaran produksi batu bara pada tahun ini. Berdasarkan Minerba One Data Indonesia, realisasi produksi batu bara nasional hingga saat ini telah mencapai 626,55 juta ton atau 90,22% dari target produksi tahun ini sebesar 694,5 juta ton.