portal berita online terbaik di indonesia

Ancaman Penggunaan Senjata Nuklir oleh Irak-Israel dalam Kegiatan Diplomasi

Pertempuran yang sudah berlangsung selama lima minggu antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza terus berlanjut. Menurut pejabat Israel, lebih dari 1.400 orang tewas dalam pertempuran ini, sebagian besar merupakan warga sipil, dan lebih dari 240 orang diculik. Sementara itu, Israel terus melakukan serangan udara dan mengirim pasukan darat ke Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa sebanyak 9.770 orang tewas dalam pertempuran ini, di mana dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.

Beberapa perkembangan terkini dalam perang antara Israel dan Hamas adalah sebagai berikut:

1. Gaza Terbagi Dua: Pasukan Israel mengumumkan bahwa serangan darat mereka di Jalur Gaza telah membagi wilayah Palestina menjadi Gaza Selatan dan Gaza Utara. Mereka juga melaporkan adanya serangan “signifikan” yang terus berlanjut dalam perang melawan Hamas.

2. Kunjungan Utusan AS: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, melakukan kunjungan mendadak ke Baghdad untuk bertemu dengan Perdana Menteri Irak, Mohamed Shia al-Sudani. Mereka membahas tentang risiko eskalasi perang antara Israel dan Hamas. Kunjungan ini dilakukan di tengah serangan roket dan pesawat tak berawak yang menargetkan pangkalan militer Amerika di Irak.

3. Konflik Lebanon-Israel Memanas: Empat kerabat seorang jurnalis tewas dalam serangan Israel di Lebanon Selatan. Gerakan Hizbullah di Lebanon juga menembakkan roket ke kota Kiryat Shmona di Israel Utara sebagai tanggapan atas serangan tersebut. Militer Israel melaporkan adanya satu warga sipil yang tewas dalam serangan Hizbullah.

4. Kontroversi Bom Nuklir Israel: Seorang menteri muda ultranasionalis di Israel menimbulkan kontroversi setelah menganjurkan untuk menjatuhkan bom nuklir di Gaza yang sedang dilanda perang. Pemerintah Israel menegur menteri tersebut dan menyatakan bahwa komentarnya tidak sesuai dengan kebijakan negara yang berusaha untuk melindungi non-kombatan.

5. Evakuasi Gaza Dihentikan: Pemerintah Hamas di Gaza menghentikan evakuasi pemegang paspor asing ke Mesir selama dua hari berturut-turut. Ini terjadi setelah Israel menolak mengizinkan beberapa warga Palestina yang terluka untuk dievakuasi. Sebelumnya, lebih dari 300 orang Amerika dan keluarga mereka telah dievakuasi dari Gaza.

Itulah beberapa perkembangan terkini dalam perang antara Israel dan Hamas. Perang ini telah menimbulkan korban yang sangat banyak, terutama di kalangan warga sipil.

Exit mobile version