portal berita online terbaik di indonesia

Warga Kibarkan Bendera Putih saat Korban Tewas Mencapai 10.500

Warga Kibarkan Bendera Putih saat Korban Tewas Mencapai 10.500

Pertempuran antara Israel dan Gaza masih terus berlanjut tanpa henti. Hingga Kamis, 9 November 2023, laporan-laporan mengatakan bahwa rudal-rudal terus menghujani wilayah Palestina. Menurut laporan dari Al-Jazeera pada Rabu malam, korban tewas terus bertambah dan telah mencapai angka 10.500 orang. Di sisi lain, CNN International juga melaporkan tentang bagaimana warga Gaza berbondong-bondong mengibarkan bendera putih di saat dilakukan perintah evakuasi oleh Israel. Berdasarkan laporan CNBC Indonesia, jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa sebanyak 10.568 orang tewas akibat serangan Israel, dengan 4.324 lainnya terluka. Mayoritas korban adalah anak-anak dan wanita. Di sisi lain, di Tepi Barat, 155 orang tewas dan 2.250 terluka. Di Israel sendiri, 1.400 orang tewas dan 7.198 terluka. Israel juga telah mengklaim telah menghancurkan 130 terowongan Hamas di Gaza. IDF mengatakan bahwa terowongan-terowongan itu merupakan target utama dalam operasi militer mereka. Hamas diperkirakan telah menghabiskan puluhan tahun untuk membangun terowongan bawah tanah tersebut sepanjang lebih dari 300 mil. Al-Jazeera juga melaporkan tentang keadaan anak-anak di Gaza yang mengalami kelaparan, penyakit, dan dehidrasi. Menyikapi hal ini, para pejabat dari Save the Children menyatakan keprihatinan mereka. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak voor gencatan senjata di Gaza. Dia menegaskan bahwa Tidak akan ada gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami. Pintu penyebrangan Rafah antara Gaza dan Mesir juga ditutup. Sejumlah filsafat dalam negeri AS menyuarakan desakan untuk menghentikan serangan segera demi kemanusiaan. Seruan gencatan senjata juga tampak kencang di Inggris, dengan sejumlah organisasi yang memasuki pengibaran bendera Palestina sebagai upaya dukungan. Sementara itu, warga Gaza terus berbondong-bondong melakukan evakuasi dengan mengibarkan bendera putih, menunjukkan harapan akan keselamatan mereka. ICRC mengutuk serangan Israel terhadap konvoi kemanusiaan mereka. Dua truk rusak dan seorang pengemudi terluka akibat serangan tersebut.

Exit mobile version