portal berita online terbaik di indonesia

Apakah Transaksi Digital Masih Aman di Tengah Darurat Serangan Siber di RI?

Apakah Transaksi Digital Masih Aman di Tengah Darurat Serangan Siber di RI?

Kasus kejahatan siber kembali menimpa industri keuangan di Indonesia. Baru-baru ini, nasabah BCAdi Salatiga melaporkan kehilangan saldo sebesar Rp 68,5 juta dari rekeningnya melalui transaksi QRIS. Sementara itu, nasabah BPDBali mengalami kerugian sebesar Rp 21,59 miliar akibat dugaan pembobolan atau peretasan transaksi ilegal.

Menurut Pakar Keuangan CNBC Indonesia, Ayyi Achmad Hidayah, tidak semua institusi keuangan memiliki keamanan siber yang memadai. Investasi pada infrastruktur siber dinilai masih mahal. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah transaksi digital saat ini sudah tidak aman lagi.

Untuk informasi lebih lanjut, saksikan dialog antara Shinta Zahara dan Savira Wardoyo bersama Pakar Keuangan CNBC Indonesia Ayyi Achmad Hidayah di Program Investime CNBC Indonesia, Senin (20/11/2023).

Saksikan juga program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.

Exit mobile version