Kerusuhan pecah di pusat kota Dublin setelah seorang gadis berusia 5 tahun menerima perawatan medis darurat akibat diserang oleh seorang pria menggunakan pisau pada Kamis (23/11).
Desas-desus tentang kewarganegaraan pelaku di media sosial turut memicu kericuhan setelah serangan tersebut, padahal polisi hanya menyebut pelaku sebagai seorang pria berusia 50-an, tanpa menyebutkan kewarganegaraannya.
Insiden itu memicu bentrokan antara polisi anti huru hara dan sekelompok pengunjuk rasa anti-imigran, yang tiba di lokasi kejadian dekat jalan raya utama O’Connell Street.
Sebuah mobil polisi dan bus tingkat terbakar dan jendela-jendela di hotel Holiday Inn dan restoran McDonald’s di dekatnya pecah.
Seorang wanita berusia 30-an juga dirawat karena luka serius, sementara dua anak lainnya, seorang anak laki-laki berusia lima tahun dan seorang anak perempuan berusia enam tahun, menderita luka yang tidak terlalu serius.
Lokasi kejadian masih ditutup sesaat sebelum pukul 18.00 GMT ketika sekelompok sekitar 50 pengunjuk rasa anti-imigran menerobos penghalang polisi.
