Jakarta, CNBC Indonesia – Media asing kembali mengangkat isu Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia yang akan berlangsung pada Februari 2024. Kali ini mereka menyoroti dimulainya kampanye kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Salah satunya adalah media Foreign Brief, yang melaporkan kabar tersebut. Mereka membuat artikel berjudul ‘Indonesia Presidential Election Campaign Period to Open’ pada Selasa (28/11/2023).
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia telah mengumumkan tiga kandidat yang akan mencalonkan diri untuk menggantikan Presiden Joko Widodo pada pemilu 2024,” demikian pembuka artikel tersebut.
Dalam artikel itu disinggungkan bahwa kandidat Prabowo Subianto unggul jauh dalam jajak pendapat awal, di mana menteri pertahanan tersebut mendapat 39,7% sampel pemilih mendukungnya sebagai presiden berikutnya. Survei lalu diikuti oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Suhu politik memanas di Indonesia, sehari sebelum dimulainya kampanye pemilihan presiden secara resmi, saat para calon penerus Presiden petahana Joko Widodo berkumpul untuk pada Senin,” demikian menurut media tersebut.
Sementara itu, media ABC News menyoroti kampanye damai lewat artikel berjudul ‘Indonesia’s 3 presidential contenders vow peaceful campaigns ahead of next year election’ pada Senin (27/11/2023). Dipaparkan janji tiga capres.
Media Amerika Serikat (AS) tersebut melaporkan ketiga kandidat capres sudah bersumpah untuk menyelenggarakan kampanye pemilu selama 75 hari secara damai. Mereka berjanji tidak akan “mempolitisasi etnis, agama dan ras, dan tanpa” dan juga tidak menggunakan suap untuk mempengaruhi perolehan suara.