Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan Israel ke Gaza terus berkembang. Kali ini, kedua pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setelah sebelumnya menyepakati jeda serangan dari Jumat hingga Selasa pagi.
Namun, Israel masih bersiap untuk melakukan serangan besar-besaran jika gencatan senjata berakhir.
Berikut perkembangan terbarunya seperti dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (28/11/2023):
1. Gencatan senjata diperpanjang
Gencatan senjata di Gaza, Palestina, diperpanjang. Dari semula empat hari, kini gencatan senjata ditambah dua hari, selama 48 jam ke depan.
Hamas mengungkap alasan perpanjangan ini. Pejabatnya mengatakan berharap dapat memperpanjang gencatan senjata lebih jauh lagi dan mengakhiri perang Israel-Hamas.
“Kami kini sepakat untuk membebaskan lebih banyak sandera dan memperpanjang perjanjian selama dua hari. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat kami, khususnya masyarakat Gaza,” kata Ghazi Hamad, seorang pejabat Hamas, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (28/11/2023).
“Saya berharap kita dapat memperpanjangnya hingga kita mencapai akhir perang ini,” tambahnya.
“Kami ingin mengakhiri perang. Kami berada dalam gencatan senjata sementara, namun kami berupaya untuk memperpanjangnya. Ada banyak dukungan dari Qatar, Mesir dan banyak negara Barat untuk mengakhiri bencana ini,” jelasnya lagi.
Selama tiga hari pertama gencatan senjata, 39 tawanan Israel dibebaskan oleh kelompok bersenjata tersebut. Mereka ditukar dengan 117 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
2. Putin marah ke Israel
Rusia dilaporkan mengecam keras Israel. Ini akibat penyerangan Bandara Internasional Damaskus di Suriah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan serangan itu, dapat memperburuk ketegangan di wilayah tersebut, yang sudah dipicu oleh perang Gaza. Suriah sendiri adalah sekutu dekat Rusia di Timur Tengah.
3. Israel menyerang Lebanon Selatan
Sebuah serangan Israel menghantam dekat kota Aita al-Shaab di Lebanon selatan, lapor kantor berita negara Lebanon.
Meskipun Israel telah menghentikan pertempuran di Jalur Gaza selama gencatan senjata, perjanjian tersebut tidak mencakup Lebanon.
4. Kamp pengungsi Palestina diserbu penyakit
Mohamed Adnan Abu Hasna, juru bicara UNRWA, menjelaskan kepada Al Jazeera bahwa muncul indikasi terkait jentik penyakit yang mulai mengancam pengungsi Palestina.
5. Israel menghancurkan monumen Gaza
Pasukan Israel telah menghancurkan banyak bangunan penting di Gaza, termasuk pusat kebudayaan dan pendidikan.
6. Israel membebaskan 33 tahanan Palestina
Tiga puluh tiga warga Palestina, 30 anak-anak dan tiga wanita, telah dibebaskan dari penjara Israel setelah 11 sandera Israel dibebaskan dari Gaza.
7. Dokter Inggris ungkap tujuan Israel di Gaza
Seorang ahli bedah di London menceritakan pengalamannya menyaksikan “pembantaian besar-besaran” selama 43 hari pemboman di Gaza, dan mengatakan bahwa penghancuran sistem kesehatan Palestina adalah tujuan militer dalam perang tersebut.