portal berita online terbaik di indonesia

‘Bela’ Hamas-Melukis Pesan bagi Putin

‘Bela’ Hamas-Melukis Pesan bagi Putin

Ketegangan antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih berlanjut. Meskipun demikian, keduanya setuju untuk memperpanjang gencatan senjata hingga Rabu (29/11/2023) dengan syarat pembebasan sandera tambahan. Kepastian apakah gencatan senjata akan diperpanjang kembali masih belum diketahui. Berikut perkembangan terbaru dari perang Israel-Hamas:

1. NATO Khawatir Soal Gaza
Aliansi militer Barat, NATO, ikut angkat bicara terkait situasi di Gaza, Palestina. Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menegaskan keprihatinannya mengenai perang di Timur Tengah. Kendati demikian, NATO tidak aktif terlibat dalam konflik Israel-Palestina.

2. CIA-Mossad Bertemu di Qatar
Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA dan kepala intelijen Israel Mossad telah melakukan pembicaraan di Qatar terkait gencatan senjata di Gaza.

3. AS Mendukung Hamas
Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa kelompok militan Palestina, Hamas, tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk kepentingan negosiasi dengan Israel.

4. Sindrom Stockholm dalam Perang Israel-Hamas
Beberapa sandera Israel yang dibebaskan dari tawanan Hamas menunjukkan sikap simpatik terhadap para militan tersebut, yang dinilai sebagian pihak sebagai gejala sindrom Stockholm.

5. Pesan Hamas untuk Putin
Hamas mengumumkan bahwa mereka akan membebaskan lebih banyak sandera Rusia sebagai tanda terima kasih kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, atas sikapnya dalam konflik di Gaza.

6. Israel dan Mediator Qatar
Israel menyatakan akan menyelesaikan perbedaan pendapatnya dengan Qatar setelah perang di Gaza berakhir.

7. Pesan Paus soal Gaza
Paus Fransiskus menyuarakan harapannya agar gencatan senjata di Gaza dapat berlanjut, sehingga semua sandera dapat dibebaskan.

8. Israel Hancurkan Rumah di Jenin
Tentara Israel melakukan pengeboman terhadap dua rumah dan menghancurkan jalan dan saluran air di Jenin.

Itulah perkembangan terbaru terkait perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, hingga saat ini.