portal berita online terbaik di indonesia

UNDP dan Pemerintah Indonesia Meluncurkan 2 Program Pembiayaan Berkelanjutan

Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kementerian Keuangan dan United Nations Development Programme (UNDP) baru-baru ini meluncurkan dua program pembiayaan hijau baru. Adapun program tersebut adalah Catalytic Funding dan program Incentivizing Mitigation Outcomes.

“Catalytic Funding merupakan mekanisme pendanaan yang diberikan atas kerja sama dengan UNDP, Mandiri Capital Investasi dan Kedutaan Besar Jepang. Dalam program ini, BPDLH akan memberikan dana kepada perusahaan rintisan atau startup yang menerapkan praktik-praktik usaha yang ramah lingkungan,” kata Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto.

Saat ini, BPDLH sudah memiliki 4 perusahaan startup yang akan mendapatkan dana tersebut. Keempat startup itu masing-masing bergerak di bidang budidaya air, perikanan, pendidikan, dan pengolahan limbah. Total dana yang diberikan kepada 4 startup tersebut adalah US$ 400.000.

Selain itu, BPDLH juga meluncurkan program Incentivizing Mitigation Outcomes. Program ini memberikan insentif bagi perusahaan yang akan dan sudah masuk ke dalam bursa karbon dengan tujuan mempercepat pelaku usaha untuk bisa segara melakukan transaksi di bursa karbon.

Direktur Utama BPDLH, Joko Tri Haryanto, juga mengatakan bahwa pihaknya memberikan insentif untuk pelaku usaha yang sudah bisa masuk bursa karbon. Program pendanaan ini akan dijalankan selama satu tahun dari November 2023 hingga November 2024 dengan tiga gelombang pencairan.

Exit mobile version