portal berita online terbaik di indonesia

Mengapa Anak Raja Salman Tiba-Tiba Menelepon NATO?

Pangeran Khalid bin Salman Al Saud, putra Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz dan Menteri Pertahanan negara itu, telah melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. Hal ini terjadi ketika situasi di Timur Tengah semakin memanas.

Dalam situs resmi NATO, Stoltenberg menyambut perkembangan hubungan yang lebih erat antara NATO dan Kerajaan Saudi. Ia menyatakan harapannya untuk meningkatkan dialog dan kerja sama dalam bidang keamanan maritim, kebebasan navigasi, perlindungan infrastruktur penting, dan perang melawan terorisme.

“Pangeran Khalid bin Salman Al Saud menerima undangan dari Stoltenberg untuk mengunjungi Markas Besar NATO di Brussels pada awal tahun 2024,” demikian keterangan resmi yang dikutip pada Kamis (14/12/2023).

Pertemuan telepon ini terjadi saat situasi di Timur Tengah semakin tegang akibat perang antara Israel dan Hamas serta serangan Yaman terhadap wilayah Israel dan kapal-kapal yang terkait dengan negara tersebut.

Beberapa minggu sebelumnya, ketika terjadi jeda dalam perang, Stoltenberg menyatakan keprihatinannya terkait konflik di Timur Tengah dan berharap jeda tersebut dapat diperpanjang untuk meningkatkan distribusi bantuan.

Stoltenberg menekankan pentingnya mendukung hukum internasional dan mematuhi hukum humaniter dalam konflik apapun.

Semua ini terjadi di tengah situasi tegang di Timur Tengah dan menjadi perhatian internasional.