portal berita online terbaik di indonesia

Kedatangan Kapal Selam Nuklir AS di Korsel Menciptakan Ketegangan antara Kim Jong Un dan Biden

Kedatangan Kapal Selam Nuklir AS di Korsel Menciptakan Ketegangan antara Kim Jong Un dan Biden

Ketegangan di Semenanjung Korea berpotensi kian memuncak setelah sebuah kapal selam nuklir Amerika Serikat (AS) tiba di pelabuhan utama Korea Selatan pada Minggu (17/12/2023). Ini merupakan kapal selam nuklir AS yang tiba di negara tersebut dalam dua bulan terakhir, di tengah laporan uji coba rudal terbaru Korea Utara. Sebagaimana dikonfirmasi oleh angkatan laut Korea Selatan kepada kantor berita Yonhap, kapal perang kelas Virginia USS Missouri, yang juga diberi nama SSN-780, telah tiba di salah satu pangkalan angkatan laut utama negara tersebut di kota pelabuhan Busan, sekitar 200 mil tenggara Seoul.

Kedatangan ini terjadi setelah Korea Selatan dan AS mengadakan pertemuan kedua Kelompok Konsultatif Pencegahan Nuklir di Washington pada Jumat. “Dengan pengerahan kapal perang AS, kami berencana untuk memperkuat pertukaran angkatan laut dan kerja sama dengan AS, serta memperkuat postur pertahanan bersama,” kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan setelah pertemuan tersebut, AS menegaskan kembali komitmennya terhadap Korea Selatan dan memperingatkan bahwa serangan nuklir dari Korea Utara akan berarti berakhirnya “rezim” pemimpin Kim Jong Un. “Amerika Serikat menegaskan kembali komitmennya yang tak tergoyahkan untuk memberikan pencegahan yang lebih luas terhadap Korea Selatan yang didukung oleh seluruh kemampuan AS termasuk nuklir,” demikian pernyataan Gedung Putih pada Sabtu.

“Serangan nuklir apapun yang dilakukan Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau sekutunya tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim Kim, dan pihak AS menegaskan kembali bahwa setiap serangan nuklir oleh DPRK terhadap Korea Selatan akan ditanggapi dengan tindakan yang cepat dan luar biasa, dan tegas.”

Pada November, kapal selam nuklir AS lainnya, USS Santa Fe, juga tiba di Korea Selatan, di pangkalan di Pulau Jeju. Sekitar waktu yang sama, kapal induk USS Carl Vinson tiba di Busan untuk membantu meningkatkan pencegahan Korea Utara. Sementara itu, Korut dilaporkan telah menembakkan rudal balistik jarak pendek pada Minggu malam waktu setempat. Pernyataan resmi diberikan Korea Selatan (Korse) dan Jepang yang memantau hal itu. “Militer kami mendeteksi rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan dari wilayah Pyongyang menuju Laut Timur sekitar pukul 22:38 pada hari Minggu,” kata Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korsel, mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, dikutip AFP Senin (18/12/2023).

Rudal tersebut terbang sekitar 570 kilometer (354 mil) sebelum mendarat di Laut Timur.

Exit mobile version