portal berita online terbaik di indonesia

Perang Gaza Menimbulkan Kekhawatiran akan Kiamat di Dunia, Ini Fakta-Faktanya

Perang Gaza Menimbulkan Kekhawatiran akan Kiamat di Dunia, Ini Fakta-Faktanya

Perang Gaza membuat ancaman “kiamat” baru di dunia terkait dengan perdagangan dan rantai pasokan global. Serangan rudal dan drone kelompok milisi di Yaman, Houthi, ke kapal-kapal yang menyeberang di Laut Merah membuat beberapa perusahaan pelayaran besar menghentikan perjalanan dan layanan di kawasan itu. Houthi telah menyerang lebih dari selusin kapal sejak dimulainya perang Israel-Hamas. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga untuk pengiriman barang dan bahan bakar karena kapal harus memutar lebih jauh. Perusahaan pelayaran besar seperti MSC, Maersk, Hapag Lloyd, CMA CGM, Yang Ming Marine Transport, dan Evergreen semuanya mengalihkan perjalanan yang dijadwalkan untuk menjamin keselamatan pelaut dan kapal mereka. Kapal-kapal laut ini mewakili sekitar 60% perdagangan global. Kondisi ini juga mempengaruhi minyak global. Raksasa minyak BP menghentikan aktivitas pelayaran di Laut Merah untuk sementara waktu.

Houthi menyerang Laut Merah sebagai bentuk protes serangan Israel ke Gaza melawan Hamas. Terusan Suez mengalir ke Laut Merah, namun kapal-kapal memilih untuk berkeliling Afrika untuk sampai ke Samudera Hindia sehingga menambah biaya bahan bakar dan waktu perjalanan. Hal ini mengakibatkan persepsi “kekurangan kapasitas kapal” yang menyebabkan keterlambatan pengiriman kontainer dan komoditas. Situasi ini berdampak juga terhadap kredit dan risiko gangguan pada rantai pasokan. Perusahaan asuransi juga mengubah zona risiko yang dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi ditanggung pihak pengirim dan konsumen. Meskipun demikian, shift rute ini juga akan merugikan perekonomian Mesir yang sudah terpuruk karena Mesir diketahui sebagai pemilik, operator, dan pemelihara Terusan Suez.

Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230719/perang-gaza-sebabkan-ancaman-kiamat-di-dunia-apa-saja?page=1