portal berita online terbaik di indonesia

Indonesia Masih Membutuhkan Investasi Asing untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia membutuhkan investasi asing untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6-7% dan menjadi negara maju pada tahun 2045. Menurut mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, investasi terhadap PDB sebesar 41-47% diperlukan untuk pertumbuhan tersebut. Namun, tabungan domestik bruto terhadap PDB Indonesia hanya mencapai 37%, yang berarti ada kesenjangan dengan kebutuhan pembiayaan investasi.

Investasi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI), diperlukan untuk membuka peluang pertumbuhan ekonomi. Tahun ini, target investasi yang dipatok sebesar Rp 1.400 triliun dan meningkat menjadi Rp 1.650 triliun pada 2024, lebih tinggi dari Renstra BKPM 2020-2024.

Namun, tantangan besar juga dihadapi, terutama dengan kondisi perekonomian global yang tidak menentu dan situasi politik dalam negeri yang dipengaruhi oleh Pemilu 2024. Meskipun begitu, Indonesia optimistis dalam menarik investasi asing dan dianggap sebagai negara tujuan foreign direct investment (FDI) global. Indonesia juga berada dalam 20 negara teratas untuk investor asing.

Pemerintah telah berkomitmen untuk memperbaiki iklim investasi dengan memberikan kebijakan dan insentif, termasuk dengan disahkannya UU Cipta Kerja. Dengan semua faktor tersebut, diharapkan Indonesia dapat terus mendorong investasi asing, terutama dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan investasi untuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Exit mobile version