SDM Indonesia Telah Berkembang, Namun Masih Ada Tantangan yang Harus Diatasi

Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, mengatakan bahwa Indeks Bakat Global Indonesia meningkat secara signifikan pada tahun 2023. Dia menyebutkan bahwa antara tahun 2019-2023, indeks tersebut naik sebanyak 14 peringkat.

“Ada perkembangan menarik terbaru yaitu indeks bakat global. Jadi, Indonesia antara 2019 hingga 2023 naik 14 peringkat,” kata Ari dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia, Jumat (22/12/2023).

Dia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik telah mengubah Indonesia dari segi SDM. Dia menyatakan bahwa tingkat kecakapan individu telah meningkat, namun hal itu tidak diiringi dengan kemampuan manajerial.

“Pada tingkat kecakapan individu untuk sektor tersebut meningkat, namun ada catatan menarik bahwa kemampuan manajerial dan pengelolaan pengetahuan masih kurang,” paparnya.

Dia memberikan contoh bahwa sebelum pandemi Covid, tidak ada layanan pemesanan makanan secara daring. Namun, saat ini kegiatan tersebut semakin marak. Oleh karena itu, para pemilik restoran saat ini terpaksa menjadi manajer untuk restoran offline sekaligus mengurus online.

“Setelah Covid, peminatnya masih banyak sehingga mereka menjadi bentuk hybrid, namun sekarang bagaimana dari yang tadinya hanya datang menunggu pelanggan sekarang harus mengelola bisnis cabang online dan offline,” kata dia.

Dia menyatakan bahwa kemampuan manajerial SDM Indonesia ini harus diperhatikan jika perekonomian Indonesia ingin berkelanjutan.

“Jadi SDM pertama-tama harus bisa manajerial, yang kedua level rantai pasokan harus dipelajari, nilai dari riset dasar hingga implementasi,” ujarnya.