portal berita online terbaik di indonesia

Iran Menyangkal Dakwaan AS Terkait Serangan Drone terhadap Kapal Tanker

Iran Menyangkal Dakwaan AS Terkait Serangan Drone terhadap Kapal Tanker

Iran membantah klaim AS bahwa pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Iran telah menghantam sebuah kapal tanker kimia di Samudera Hindia. “Tuduhan berulang-ulang ini ditolak karena tidak berdasar,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani dalam sebuah pengarahan dilansir Reuters, Senin (25/12/23). Ia menilai AS seharusnya menghadapi tuduhan atas peran dalam perang Israel di Gaza. Media pemerintah pada hari Minggu (24/12/23) melaporkan bahwa Angkatan Laut Iran telah menerima pengiriman rudal jelajah dengan jangkauan 1.000 km (621 mil) serta helikopter pengintai. Hal itu seiring meningkatnya serangan terhadap jalur pelayaran setelah pecahnya perang Israel dan Palestina sejak 7 Oktober 2023. Sebelumnya Pentagon mengklaim sebuah kapal tanker kimia yang beroperasi di Samudera Hindia dihantam oleh pesawat tak berawak Iran pada hari Sabtu, 23 Desember 2023 kemarin. Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan, serangan Iran ini merupakan yang ketujuh kalinya terhadap kapal komersial sejak tahun 2021. “Kapal motor CHEM PLUTO, sebuah kapal tanker kimia berbendera Liberia, milik Jepang, dan dioperasikan Belanda dihantam sekitar pukul 10 pagi waktu setempat (6 pagi waktu Greenwich) hari ini di Samudera Hindia, 200 mil laut dari pantai India, dengan serangan drone satu arah yang ditembakkan dari Iran,” kata pejabat itu dalam pernyataannya, dilansir dari CNN Internasional, Minggu (24/12/2023). Drone itu merupakan senjata yang dirancang untuk berdampak pada targetnya, bukan kembali ke asalnya. “Tidak ada korban jiwa, dan api di kapal tanker itu telah padam. Tidak ada kapal Angkatan Laut AS berada di sekitar,” kata pejabat pertahanan itu. Aktor Kriminal Kemlu Iran menilai tuduhan AS terkait serangan drone dari Iran ke kapal tanker keliru. Menurutnya, AS justru seharusnya menghadapi tuduhan atas perannya dalam perang Israel di Gaza. Sejak perang Israel-Palestina pecah 7 Oktober 2023 lalu, serangan terhadap jalur pelayaran di berbagai belahan dunia semakin meningkat. Iran diyakini memiliki hubungan dekat dengan kelompok Palestina dan diduga memanfaatkan pengiriman rudal tersebut untuk menopang kelompok itu. Hasutan Rusia serta tuduhan AS semakin memperkeruh situasi keamanan global.

Exit mobile version