Israel semakin brutal dalam menyerang warga Palestina di Jalur Gaza. Menurut laporan terbaru, pasukan Israel telah memaksa masuk ke area tengah dan selatan Gaza pada Sabtu (30/12) waktu setempat. Serangan dilancarkan menggunakan artileri berat dan Israel menyatakan perang akan berlanjut hingga berbulan-bulan. Serangan terbaru difokuskan di al-Bureij, Nuseirat, Maghazi, dan Khan Younis. Pesawat tempur Israel menyasar beberapa rumah sakit di Gaza dan melukai pasien Palestina.
Menurut laporan Reuters dari informasi otoritas Hamas, bombardir Israel menewaskan 165 orang di Gaza dalam 24 jam terakhir dan 250 orang mengalami luka parah. Di rumah sakit Khan Younis, pekerja medis sibuk menggendong bayi-bayi yang diselimuti reruntuhan akibat serangan Israel.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza telah dipaksa keluar dari rumah mereka melalui serangan tanpa henti Israel selama 12 pekan terakhir. Hampir 1.200 warga Israel tewas dan 240 orang menjadi tawanan Hamas. Angka terakhir menunjukkan bahwa 21.672 warga Palestina telah meninggal, lebih dari 21 kali lipat jumlah korban di Israel, dan lebih dari 56.000 warga Palestina mengalami luka.
Israel sendiri mengklaim 172 pasukannya telah terbunuh dalam perang Gaza. Pada Sabtu kemarin, Front Pembebasan Palestina mengatakan salah satu warga Israel yang menjadi tawanan Hamas ikut terbunuh oleh serangan ‘makan tuan’ Israel.
