portal berita online terbaik di indonesia

Kubu AMIN Terbelah, Pernyataan Sudirman Said Menimbulkan Kontroversi

Kubu AMIN Terbelah, Pernyataan Sudirman Said Menimbulkan Kontroversi

Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sedang tegang. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pendapat antara Sudirman Said, co-captain Timnas AMIN, dengan Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem dan Pelatih Kepala Timnas AMIN.

Sudirman Said mengomentari sikap Ahmad Ali yang mengatakan komunikasi dengan pihak lain sudah tertutup. Menurutnya, AMIN tak perlu bersekutu dengan pasangan calon lain dan harus fokus berkoalisi pada rakyat.

Sudirman Said menilai sikap tersebut sebagai anomali dalam dunia politik. Menurutnya, ucapan Ahmad Ali bersifat provokatif dan memancing keresahan di kalangan relawan pendukung AMIN dan partai pengusung.

Ia mengaku mengenal baik elit politik Partai NasDem, termasuk Ketum Surya Paloh. Menurutnya, para elit punya pandangan yang lebih luas dalam mengelola kompetisi politik. Sudirman menuding sikap Ahmad merupakan sudut pandang pribadi yang tak diingatkan oleh internal partai.

Pendiri Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim sepakat dengan pernyataan Sudirman. Menurutnya, sejak awal Anies berkomitmen tak ada lawan yang menjadi musuh dalam kontestasi Pilpres 2024.

Namun, Ketua DPP Partai NasDem Bakhtiar Sibrani tak sependapat. Ia justru meminta Sudirman untuk menahan diri. Bakhtiar menilai komunikasi AMIN selalu dijalin dengan rakyat sebagai koalisi utama, sesuai dengan arahan Surya Paloh dan Ahmad Ali.

Di internal partai, Bakhtiar menegaskan bahwa tidak ada masalah. Semua fokus untuk memenangkan AMIN. Sehingga diharapkan tidak ada pihak yang mengganggu proses ini.

Artikel Selanjutnya:
AHY, RK, Sandiaga, Khofifah dan Erick Gagal Maju Pilpres 2024

(fab/fab)