portal berita online terbaik di indonesia

Harga Minyak Naik Menjadi Rp 15.000, Menteri Perdagangan Memberikan Pendapat

Pemerintah akan mengevaluasi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Minyakita yang saat ini berada di level Rp 14.000 per liter. Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan menyatakan bahwa evaluasi tersebut akan dilakukan pada bulan depan, bukan pada bulan Januari ini.

“Pada bulan depan kita akan melakukan evaluasi karena HET telah berlangsung hampir 1,5 tahun. Pada akhir Februari, apakah HET akan tetap di Rp 14.000 atau disesuaikan menjadi Rp 15.000,” kata Zulhas dalam acara Capaian Kinerja Perdagangan 2023 dan Outlook Perdagangan 2024 di Kemendag, Kamis (4/1/2024).

Berdasarkan pernyataan Zulhas, evaluasi akan dilakukan setelah berlangsungnya Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024. Setelah Pemilu, evaluasi penyesuaian HET minyak goreng kemasan akan dilaksanakan.

Saat ini, Kemendag masih mengacu pada Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. Aturan ini menetapkan bahwa minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp 14.000 per liter dan minyak curah Rp 15.500 per kilogram, serta melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling.

Ini bukan kali pertama Zulhas menyatakan rencana kenaikan HET minyak goreng. Pada akhir November, dia menyebut bahwa rencana tersebut masih belum diputuskan dan masih memerlukan pembahasan lebih lanjut di Rakortas dengan Kemenko Perekonomian. Dia menjelaskan bahwa rencana kenaikan harga Minyakita tersebut dilakukan sebagai tanggapan terhadap tingginya inflasi di Indonesia.

“Pada dasarnya HET Minyakita seharusnya Rp 14.000 per liter, tetapi mengikuti perkembangan inflasi,” kata Zulhas setelah meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Blok III, Kamis (30/11/2023).

“Masih perlu rapat dengan Menko terlebih dahulu, apakah akan menjadi Rp 15.000 per liter. Jadi sementara ini Rp 14.000, kita toleransi Rp 14.500,” tambahnya.

Artikel Selanjutnya

Mendag Kaget Dengar Harga Cabai Rawit Rp 100 Ribu/Kg: Waduh!

(fys/wur)