portal berita online terbaik di indonesia

Ekonomi Global Tetap Stabil, Tapi Tantangan Tahun 2024 Masih Menanti

Ketahanan ekonomi dunia masih kuat meskipun ada kekhawatiran tentang munculnya resesi akibat kebijakan moneter global yang terlalu agresif pada tahun 2023. Laporan dari World Economic Forum (WEF) menyatakan bahwa perekonomian global telah menunjukkan ketahanan yang mengejutkan dalam menghadapi pengetatan kebijakan moneter global. Meski begitu, kekhawatiran akan pelemahan ekonomi pada tahun 2024 ini menjadi salah satu dari 10 risiko yang paling mengkhawatirkan menurut Global Risks Perception Survey 2023-2024.

Di Indonesia, pelemahan ekonomi menjadi kekhawatiran utama para responden Executive Opinion Survey (EOS) yang menjadi bagian dari Global Risks Report 2024 WEF. Inflasi yang disebabkan oleh tekanan pasokan dan tingginya suku bunga diyakini akan membebani pertumbuhan ekonomi, terutama bagi negara yang struktur ekonominya ditopang oleh kinerja ekspor dan manufaktur.

Kondisi global yang semakin terpecah, konflik perang perdagangan, dan pecahnya geoekonomi antara Amerika Serikat, Uni Eropa, dan China juga menambah ketidakpastian ekonomi. Uni Eropa mengalami stagnasi pertumbuhan ekonomi, sementara China menghadapi pelemahan permintaan domestik dan tekanan pada pasar properti. Sementara itu, Amerika Serikat masih memiliki ketidakpastian dalam prospek ekonominya, terutama dengan hasil pemilihan presiden yang akan memengaruhi kebijakan pemerintahannya.

Dari sisi inflasi, dampak inflasi yang terus-menerus terhadap biaya hidup diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya biaya hidup pada tahun 2024. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh peningkatan konflik di Timur Tengah yang dapat memicu lonjakan harga energi dan dampaknya pada biaya hidup.

Semua kondisi ini menunjukkan bahwa ketahanan ekonomi dunia masih kuat, namun kekhawatiran akan pelemahan ekonomi pada tahun 2024 tetap menjadi fokus utama para pelaku ekonomi global.

Exit mobile version