Pakistan akan mengadakan pertemuan keamanan darurat setelah serangan udara Iran yang dibalas oleh serangan udara dari Pakistan. Perdana Menteri Anwaar-ul-Haq Kakar akan mengadakan pertemuan dengan para kepala militer dan intelijen. Sebelumnya, Iran melancarkan serangan rudal dan drone terhadap sasaran “teroris” di Pakistan yang dilaporkan menewaskan dua orang. Pakistan kemudian menyerang sasaran militan di Iran yang menewaskan sembilan orang, yang membuat PM Pakistan mempersingkat kunjungannya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. AS telah meminta agar kedua negara menahan diri, sementara China menawarkan diri untuk menjadi penengah. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mendesak kedua negara untuk menahan diri untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut. Pasukan pertahanan udara Iran juga telah siaga dan akan meluncurkan latihan militer skala besar di tenggara Iran dekat Pakistan. Latihan ini akan melibatkan puluhan pesawat baik berawak maupun tak berawak, serta sistem pertahanan rudal untuk menyerang sasaran udara yang masuk.
Iran dan Pakistan Gelar Rapat Keamanan Darurat Setelah Perang Baru Ancaman Dibom
Recommendation for You
Di tengah perkembangan teknologi, produk elektronik seperti TV semakin canggih. TV tidak hanya digunakan untuk…
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan telah menyatakan bahwa mereka berhak menggunakan kekuatan untuk membawa…
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan peraturan dan insentif untuk menarik minat masyarakat beralih ke kendaraan…
Presiden China Xi Jinping telah mengeluarkan seruan untuk segera dilakukan gencatan senjata di Gaza Palestina….
Jakarta, CNBC Indonesia – Prabowo telah resmi melantik para pembantunya. Namun jika dibandingkan dengan Pemerintahan…