Israel telah memastikan bahwa mereka akan merespons serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) yang dilakukan oleh Iran. Respons ini masih belum jelas tentang bentuk tindakan atau seberapa kuat respons tersebut sehingga bisa mengubah konflik menjadi perang regional skala penuh.
Pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Senin bahwa respons terhadap serangan Iran hampir tidak dapat dihindari setelah lebih dari 300 rudal dan drone diluncurkan. Namun, pemerintahan Biden berharap respons tersebut akan terbatas dan tidak akan ditujukan ke wilayah Iran.
Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa Israel akan merespons peluncuran rudal, rudal jelajah, dan drone dari Iran dengan baik. Kabinet perang Israel juga telah bertemu untuk membahas cara menghadapi aksi Iran.
Pemerintahan Biden tidak menginginkan perang dengan Iran dan berharap respons Israel tidak akan memicu eskalasi lebih lanjut. Opsi serangan yang dibahas termasuk serangan siber berskala besar, serangan terhadap perwakilan Iran atau sasaran militer Iran di negara ketiga, dan serangan rahasia terhadap sasaran di Iran.
Ada kekhawatiran bahwa eskalasi konflik ini bisa memicu perang besar dan menjadi Perang Dunia 3. Negara-negara sekutu Israel seperti AS dan Prancis telah berupaya untuk mencegah eskalasi dengan melakukan kontak diplomatis dengan Israel dan Iran.
Prancis menegaskan bahwa mereka akan membantu meningkatkan pertahanan Israel tetapi tidak akan menyetujui serangan balik di wilayah Iran. Masyarakat internasional diharapkan dapat mengisolasi Iran, meningkatkan sanksi, dan memperkuat tekanan terhadap kegiatan nuklir Iran.