portal berita online terbaik di indonesia

Israel Vs Iran, AS-Rusia Terseret dalam ‘Medan Perang’ Baru

Israel Vs Iran, AS-Rusia Terseret dalam ‘Medan Perang’ Baru

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menjadi pusat pembahasan kondisi Timur Tengah. Israel mendorong DK untuk memberlakukan sanksi terhadap Iran, yang telah menyerang Israel dengan rudal dan drone.

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menyatakan pada pertemuan DK PBB pada hari Minggu (14/4/2024) bahwa Iran adalah sponsor teroris global nomor satu dan negara bajak laut. Erdan juga meminta DK PBB untuk menetapkan Korps Garda Revolusi Islam Iran sebagai organisasi teroris dan menerapkan sanksi terhadap Iran.

Di sisi lain, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyatakan bahwa tindakan Iran terhadap Israel adalah respons yang perlu dan proporsional. Iran juga menuntut DK PBB untuk mengutuk serangan Israel terhadap misi diplomatiknya di Suriah.

Meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel terjadi di tengah serangan selama enam bulan Israel di Gaza. Serangan balasan Israel telah menewaskan ribuan orang di Gaza, sementara Amerika Serikat juga mengecam serangan Iran dan berencana untuk mengambil langkah tambahan.

Kementerian Luar Negeri Rusia meminta semua pihak untuk menahan diri dan mencari solusi politik dan diplomatik untuk mengatasi krisis di Timur Tengah. Dewan Keamanan PBB, dalam pertemuan darurat mengenai serangan Iran, disebut sebagai “parade kemunafikan dan standar ganda” oleh Wakil Tetap Rusia untuk PBB.

Dalam pertemuan tersebut, standar ganda Barat dalam merespons serangan Iran terhadap Israel disorot dan dipertanyakan. Dewan Keamanan PBB dianggap menyaksikan paradoks Barat dalam menanggapi konflik di Timur Tengah.