Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mencatat bahwa aliran dana asing yang keluar dari pasar saham dalam negeri mencapai Rp 5,03 triliun pada minggu pertama dan kedua bulan Mei 2024. Meskipun demikian, aliran modal asing ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp 19,77 triliun hingga minggu kedua bulan Mei 2024, dengan rincian inflow Rp 16,19 triliun pada minggu pertama Mei dan Rp 3,58 triliun pada minggu kedua. Adapun inflow ke Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 8,1 triliun, dengan rincian Rp 5,74 triliun pada minggu pertama dan Rp 2,36 triliun pada minggu kedua.
Perry menyampaikan bahwa inflow di SRBI dan SBN menunjukkan bahwa keputusan BI untuk menaikkan BI Rate dan SRBI telah meningkatkan kepercayaan pasar dan investor global sehingga menarik aliran modal asing. Dia juga menegaskan bahwa meskipun pasar saham masih mengalami outflow, ia yakin bahwa aliran modal di pasar saham dalam negeri akan membaik di masa depan.