portal berita online terbaik di indonesia

Biden Menghapuskan Utang Pendidikan Rp 2.655 T untuk 4,75 Ribu Penduduk AS

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengumumkan bahwa pemerintahannya telah memutihkan utang mahasiswa (student loan) bagi 4,75 juta peminjam. Hal ini diumumkan dalam unggahan di Instagram pada Sabtu (25/4/2024).

“Hari ini, kami mengumumkan babak baru pengampunan utang mahasiswa. Presiden Biden dan saya kini telah membatalkan US$167 miliar (sekitar Rp2.655 triliun) untuk 4,75 juta peminjam,” kata Harris dalam akun Instagram @vp.

Kebijakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Amerika membangun kesejahteraan dan menciptakan perekonomian di mana setiap orang memiliki kebebasan untuk berkembang. Penghapusan student loan terbaru akan diberikan kepada peminjam yang memenuhi syarat dalam tiga kategori berbeda.

Pertama, peminjam yang menerima Pengampunan Pinjaman Layanan Umum (PSLF). Kedua, peminjam yang mendaftar untuk Program Tabungan Pendidikan Berharga (SAVE) Presiden Biden dan memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat pengampunan yang dipersingkat. Ketiga, peminjam yang menerima pengampunan atas pembayaran berdasarkan pendapatan.

Paket pembayaran baru Biden, yang dikenal sebagai Paket SAVE, menawarkan jalur pengampunan yang lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Saat ini, semakin banyak orang yang memenuhi syarat untuk pembatalan pinjaman setelah mencapai 10 tahun pembayaran, sebuah pencapaian yang lebih cepat daripada masa lalu.

Upaya pemutihan student loan terus dilakukan meskipun program SAVE menghadapi tantangan hukum dari beberapa negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik. Sejumlah negara bagian menggugat untuk memblokir rencana tersebut, dengan alasan bahwa Biden harus melalui Kongres untuk merombak rencana pembayaran federal terhadap student loan.