portal berita online terbaik di indonesia

Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Bima Arya Berebut Posisi

Jakarta, CNBC Indonesia – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah melakukan survei opini publik terkait Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Hasilnya, elektabilitas nama mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil teratas pada survei yang dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024.

Hasil survei SMRC dipublikasikan pada Jumat (7/6/2024). Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jabar yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Margin of error ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Top of Mind Pilihan Cagub
Belum ada calon definitif dalam Pilgub Jabar. Oleh sebab itu, responden diberikan pertanyaan seandainya pemilihan langsung gubernur Jabar dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan dipilih menjadi gubernur. Hasilnya sebagai berikut:
Ridwan Kamil 25,2%,
Dedi Mulyadi 16,3%
Bima Arya 1,3%
Dedi Mizwar 0,9%
Lainnya 6,1%
Tidak jawab 50,1%

Simulasi Semiterbuka
Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani menjelaskan SMRC kemudian melakukan simulasi semiterbuka dengan nama-nama tokoh. Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi menempati posisi teratas.
Ridwan Kamil 52,2%
Dedi Mulyadi 28,9%
Deddy Mizwar 3,8%
Dede Yusuf Macan Effendi 1,9%
Lainnya 11,9%
Tidak tahu/rahasia 1,4%

Simulasi 2 Nama
SMRC kemudian melakukan pendalaman lebih jauh, jika yang berkompetisi hanya Ridwan Kamil melawan Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil mendapat dukungan 60,5%, unggul atas Dedi Mulyadi 37,9%, tidak tahu/tidak jawab 1,6%. Deni menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas Ridwan Kamil disebabkan oleh penilaian positif warga Jabar atas kinerja gubernur.

“Kepuasan terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur sangat tinggi, 86%, sementara warga yang tidak puas hanya 12%, dan ada 2% tidak dapat memberikan penilaian,” ungkap Deni. Survei SMRC juga menunjukkan nama Ridwan Kamil mendominasi dukungan dari massa pemilih partai politik. Dalam simulasi dua nama, dari massa pemilih PKB, Ridwan Kamil mendapat dukungan 60%, Gerindra 52%, PDIP 58%, Golkar 69%, NasDem 58%, PKS 70%, PAN 75%, Demokrat 45%, PPP 76%, partai-partai lain 51%, dan tidak jawab 59%.

“Dukungan kepada Ridwan Kamil terlihat lintas pemilih partai. Ridwan Kamil jauh unggul atas Dedi Mulyadi terutama pada pemilih PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PKB,” kata Deni. Dari temuan survei SMRC ini, Deni menilai bahwa Golkar berpeluang besar untuk memenangkan Pilgub Jabar mendatang jika mencalonkan Ridwan Kamil.

“Ridwan Kamil berpeluang besar menang tanpa harus banyak kampanye dan banyak biaya. Ia akan menjadi figur politik paling kuat di provinsi dengan pemilih terbesar tersebut di tingkat nasional. Ini modal besar untuk politik Ridwan Kamil dan partainya ke depan,” imbuhnya. Berita selengkapnya >>> Klik di sini

(miq/miq)