Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kim Hong Kyun memanggil Duta Besar Rusia, Georgy Zinoviev pada Jum’at (21/06) di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara. Pemanggilan Duber Rusia ini untuk memprotes kesepakatan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kim Jong Un dan menyerukan Moskow untuk segera menghentikan dugaan kerja sama militer dengan Pyongyang. Korea Selatan menekankan bahwa kerja sama apa pun yang secara langsung atau tidak langsung membantu Korea Utara membangun kemampuan militernya akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan menimbulkan ancaman terhadap keamanan Korea Selatan, dan memperingatkan konsekuensinya terhadap hubungan Seoul dengan Moskow. Zinoviev mengatakan kepada para pejabat Korea bahwa segala upaya untuk “mengancam atau memeras” Rusia tidak dapat diterima dan bahwa perjanjian negaranya dengan Korea Utara tidak ditujukan untuk negara ketiga tertentu, tulis kedutaan Rusia di akun X-nya. Kementerian Korea Selatan mengatakan Zinoviev berjanji untuk menyampaikan kekhawatiran Seoul kepada atasannya di Moskow. Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.
Kim Jong Un dan Putin menandatangani pakta pertahanan, Korsel menghubungi Dubes Rusia
Recommendation for You
Di tengah perkembangan teknologi, produk elektronik seperti TV semakin canggih. TV tidak hanya digunakan untuk…
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan telah menyatakan bahwa mereka berhak menggunakan kekuatan untuk membawa…
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan peraturan dan insentif untuk menarik minat masyarakat beralih ke kendaraan…
Presiden China Xi Jinping telah mengeluarkan seruan untuk segera dilakukan gencatan senjata di Gaza Palestina….
Jakarta, CNBC Indonesia – Prabowo telah resmi melantik para pembantunya. Namun jika dibandingkan dengan Pemerintahan…