Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ia memiliki mandat untuk membentuk task force family office. Dia menyatakan bahwa task force ini akan bertanggung jawab untuk menyiapkan pembentukan family office di Indonesia.
“Luhut menjelaskan bahwa task force ini akan terdiri dari lintas kementerian dan lembaga. Dia juga mengatakan bahwa akan mengajak World Bank untuk berpartisipasi. Luhut menargetkan bahwa dalam waktu satu bulan, task force ini akan dapat melaporkan perkembangan terkait rencana pembentukan family office kepada presiden.
Pembentukan family office membutuhkan banyak persiapan. Pembentukan perusahaan yang mengelola harta keluarga kaya tersebut membutuhkan harmonisasi regulasi. Sebelumnya, rencana Indonesia untuk membentuk Wealth Management Center atau Family Office semakin konkret. Presiden Joko Widodo bahkan sudah menggelar rapat untuk membahas pembentukan Family Office.
Menurut Luhut, populasi individu super kaya di Asia akan terus tumbuh sebesar 38,3% selama periode 2023-2028. Jumlah aset finansial yang diinvestasikan di luar negara asal juga akan terus meningkat. Diperkirakan ada sekitar US$ 11,7 triliun dana kelolaan family office di dunia.
Luhut berpendapat bahwa dengan memiliki family office, akan meningkatkan peredaran modal di dalam negeri serta menghadirkan potensi peningkatan PDB dan lapangan kerja dari investasi dan konsumsi lokal. Beberapa negara di dunia sudah menjadi tuan rumah aset tersebut, namun kondisi geopolitik dan regulasi investasi yang berubah dapat membuat Indonesia menjadi alternatif dengan membentuk Wealth Management Centre.
Family office adalah firma penasihat manajemen kekayaan swasta yang melayani individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi. Satu family office mengelola kekayaan satu individu atau keluarga.”
Link artikel asli: [Luhut Dorong Family Office di Bali, Targetkan Investasi Orang Kaya](https://cnbcindonesia.com/news/20240605183645-8-544187/luhut-dorong-family-office-di-bali-targetkan-investasi-orang-kaya)
(HAA/HAA)