Ketua dan anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk membahas sinergi dalam pengawasan perdagangan dan persaingan usaha guna mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.
Zulhas menjelaskan bahwa pemerintah sedang giat menciptakan akses pasar bagi produk domestik melalui kesepakatan pembebasan tarif dengan berbagai mitra, termasuk dengan Jepang melalui penandatanganan Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement.
Pertemuan tersebut membahas persaingan usaha di masa mendatang, terutama terkait perkuatan industri pangan nasional yang berfokus pada keunggulan dan karakteristik daerah. Contohnya, di Merauke pengembangan industri difokuskan pada produk seperti pohon kelapa dan gula, sementara di Sumatera pada kopi dan Sulawesi pada rempah-rempah.
Permasalahan importasi produk ilegal juga dibahas dalam pertemuan tersebut, yang membutuhkan koordinasi antar lembaga untuk pengawasan dan penyusunan regulasi yang efektif.
Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menyatakan bahwa persoalan tersebut merupakan ranah KPPU dan akan ditangani secara serius. Dalam kesempatan tersebut, KPPU turut menyaksikan penandatanganan persetujuan Rancangan Peraturan Presiden terkait Sekretariat KPPU.
Wakil Ketua Aru Armando dan anggota KPPU lainnya juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
