portal berita online terbaik di indonesia

Wabah Cacar Monyet MPOX Meningkat, Menelan Korban Jiwa di Negara Ini

Sebuah negara di Afrika Barat, Pantai Gading, melaporkan 28 kasus mpox atau cacar monyet, di mana satu orang meninggal dunia akibat infeksi virus tersebut. Sebelumnya, virus ini telah menewaskan ratusan orang di Republik Demokratik Kongo.

Menurut otoritas kesehatan Pantai Gading pada Selasa (20/8/2024), jumlah kasus telah meningkat dari enam kasus yang dilaporkan pada 1 Agustus.

“Institut Kebersihan Publik Nasional (INHP) mencatat 28 kasus yang dikonfirmasi, termasuk satu kematian di seluruh negara pada hari Selasa,” kata seorang dokter INHP Daouda Coulibaly, seperti dilaporkan oleh AFP.

Kasus yang fatal dan beberapa lainnya terjadi di ibu kota ekonomi negara tersebut, Abidjan. Coulibaly mengatakan pengujian sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis kasus mpox terbaru.

“Ia mengatakan pemantauan untuk mpox telah diperkuat dengan pemutusan rantai penularan, identifikasi kontak kasus, isolasi, dan pemantauan.”

Kasus mpox yang diidentifikasi di negara Afrika Barat tahun ini adalah subtipe yang menyebar selama epidemi sebelumnya pada tahun 2022, dikenal sebagai klade 2. Subtipe yang lebih menular dan mematikan, dikenal sebagai klade 1b, telah muncul di Kongo, Burundi, Kenya, Rwanda, Uganda, dan Swedia.

Lebih dari 500 orang telah meninggal di Kongo tahun ini akibat mpox. WHO menyatakannya sebagai darurat kesehatan masyarakat global.

Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia.

Exit mobile version