portal berita online terbaik di indonesia

Biden Merespons Netanyahu yang Menolak Mematuhi Persyaratan Gencatan Senjata Hamas

Biden Merespons Netanyahu yang Menolak Mematuhi Persyaratan Gencatan Senjata Hamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan untuk mengendurkan tuntutannya agar pasukan Israel tetap berada di wilayah perbatasan selatan Gaza sebagai syarat untuk kesepakatan gencatan senjata. Netanyahu menegaskan bahwa menguasai koridor penting ini sangat vital bagi Israel untuk memutus jalur pasokan utama bagi Hamas. Koridor Philadelphia, yang terletak di perbatasan selatan Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir, menjadi titik perdebatan utama dalam upaya mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan mengembalikan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Hamas menolak keras kehadiran Israel di koridor tersebut, sementara Netanyahu bersikukuh bahwa Israel tidak akan meninggalkan area tersebut, di mana pasukan Israel telah menemukan puluhan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Gaza. “Poros kejahatan membutuhkan Koridor Philadelphia, dan untuk alasan itu kita harus mengendalikan Koridor Philadelphia,” kata Netanyahu dalam konferensi pers di Yerusalem, dilansir Reuters, Selasa (3/9/2024). “Hamas bersikeras agar kita tidak berada di sana, dan karena itu, saya bersikeras kita harus berada di sana,” tambahnya.

Netanyahu memperingatkan bahwa jika Israel menarik diri dari koridor tersebut, tekanan internasional akan membuat sulit untuk kembali ke area tersebut di kemudian hari. Sikap Netanyahu dalam negosiasi yang telah berlangsung selama beberapa minggu namun belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan, telah membuat frustrasi sekutu-sekutunya, termasuk Amerika Serikat, serta memperlebar keretakan dengan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Netanyahu belum melakukan cukup usaha untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera, isu yang semakin mendesak setelah ditemukan jenazah enam sandera pada hari Minggu, beberapa jam setelah mereka ditembak mati. Pembunuhan enam sandera tersebut memicu ratusan ribu warga Israel turun ke jalan pada hari Minggu untuk menekan agar kesepakatan tercapai, dan protes terus berlanjut hingga Senin dengan demonstran berusaha mengganggu konferensi pers Netanyahu.

Ketika ditanya tentang komentar Biden, Netanyahu mengatakan tekanan seharusnya ditujukan kepada Hamas, bukan Israel, terutama setelah pembunuhan sandera, yang menurutnya ditembak di belakang kepala oleh para penculik mereka. “Dan sekarang setelah ini kita diminta untuk menunjukkan keseriusan? Kita diminta untuk membuat konsesi? Pesan apa yang ini kirimkan kepada Hamas? Ini mengatakan, bunuh lebih banyak sandera,” ujarnya.