Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan mengajak pejabat TNI-Polri ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini merupakan usulan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto.
“Tiga minggu lalu Panglima TNI dan Kapolri menyampaikan, ‘Pak, kami mau mengumpulkan pangdam, kapolda, danrem, dandim, dan kapolres dari seluruh tanah air’. Saya tanya, ‘Di Jakarta?’ kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada pejabat TNI-Polri di Istana Negara IKN, Kamis (12/9/2024).
“Mereka jawab, ‘tidak, Pak, kalau bisa di IKN. Mengapa harus di IKN?’ ‘Karena banyak yang belum tahu IKN, hanya melihat di TV, YouTube, di video, ingin melihat langsung seperti apa,” tambah Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa IKN masih dalam tahap pembangunan yang membutuhkan waktu 10, 15, 20 tahun. Meskipun ia yakin Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunannya.
Oleh karena itu, Jokowi menggelar pertemuan pengarahan di IKN agar pejabat TNI-Polri dapat melihat kemajuan kota masa depan.
Selain itu, Jokowi juga ingin menunjukkan kepada petinggi TNI-Polri visi dan mimpi besar untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan.
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan petinggi TNI-Polri lainnya.
