Kadin Indonesia ‘Kubu’ Arsjad Rasjid akan mengambil langkah hukum terkait Munaslub yang digelar pada Sabtu (14/9/2024) di ST Regist, Jakarta. Mereka akan melakukan investigasi untuk mengetahui apakah ada keterlibatan individu atau kelompok yang berusaha merusak Kadin Indonesia.
Arsjad menegaskan bahwa Kadin Indonesia bukanlah milik individu tertentu, tetapi milik bangsa dan seluruh pengusaha di Indonesia, termasuk UMKM, industri, buruh, dan profesional. Oleh karena itu, mereka tidak akan terpengaruh oleh dinamika yang sedang terjadi.
Selain itu, Arsjad meminta seluruh Kadin Indonesia di Provinsi untuk tetap solid dan tegak lurus sambil mengambil langkah hukum dalam rangka menjaga integritas organisasi.
“Dewan pengurus sedang melakukan investigasi terkait pelanggaran AD/ART. Kami yakin bahwa dari penyelidikan ini, akan terungkap bukti-bukti sah terkait Munaslub, serta keterlibatan individu atau kelompok di Kadin,” ujar Arsjad dalam konferensi pers di JS Luwansa, Minggu (15/9/2024).
Menurut Arsjad, Kadin memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8% di masa pemerintahan mendatang, demi kehidupan yang lebih sejahtera bagi masyarakat Indonesia.
“Mari kita prioritaskan kepentingan bersama, pastikan Kadin menjadi rumah bagi pemilik warung, pabrik, UMKM, buruh, dan profesional sebagai mitra strategis,” tambah Arsjad.
Sebagai informasi, Munaslub yang berlangsung pada Sabtu (14/9/2024) telah menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin. Acara tersebut diadakan di ST Regist, Jakarta.