portal berita online terbaik di indonesia

AS Membocorkan Rencana Balas Dendam Israel ke Iran, Memanasnya Hubungan Timur Tengah

AS Membocorkan Rencana Balas Dendam Israel ke Iran, Memanasnya Hubungan Timur Tengah

Pejabat Amerika Serikat (AS) meyakini Israel telah mempersempit target dalam respons potensialnya terhadap serangan Iran bulan ini pada infrastruktur militer dan energi. Timur Tengah tetap waspada terhadap eskalasi lebih lanjut dalam perang yang telah berlangsung selama setahun ini karena Israel memerangi kelompok-kelompok yang didukung Iran, Hizbullah di Lebanon, dan Hamas di Gaza. Teheran, produsen minyak utama dunia, juga telah mengancam Israel dengan konsekuensi berat jika diserang.

Para pejabat AS dan Israel menyebut respons potensial kemungkinan akan dilakukan selama hari raya Yom Kippur. Konflik antara Israel dan militan Hizbullah meletus setahun lalu ketika Hizbullah mulai meluncurkan roket ke Israel utara pada awal perang Gaza, dan telah meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir. Militer Israel terus beroperasi di Lebanon selatan untuk membongkar infrastruktur Hizbullah.

Dalam pernyataan resminya, militer Israel mengatakan serangan dilakukan terhadap sekitar 200 target Hizbullah di Lebanon selatan. Limap peluncuran yang melintasi Lebanon berhasil dicegat oleh angkatan udara Israel. Selain itu, militer Israel juga menangkap seorang militan Hizbullah di Lebanon selatan setelah menemukan terowongan bawah tanah dan lokasi senjata.

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon juga menjadi sorotan setelah dilaporkan sejumlah penjaga terluka dalam pertempuran terpisah dengan pasukan Israel. Pentagon mengungkapkan kekhawatiran atas kejadian ini dan mendesak Israel untuk memastikan keselamatan penjaga perdamaian dan militer Lebanon.

Perang di kawasan Timur Tengah yang melibatkan kelompok militan seperti Hizbullah dan Houthi Yaman meningkatkan kekhawatiran akan konflik skala penuh antara Amerika Serikat dan Iran. Perlawanan Islam di Irak juga ikut terlibat dalam serangan terhadap Israel, menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.

Perkembangan terkini menunjukkan eskalasi tensi antara Israel dan kelompok militan yang didukung Iran, mengancam kestabilan di Timur Tengah. Serangan dan pertempuran terus terjadi, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.