Pertempuran antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, telah terjadi sejak 7 Oktober 2023 ketika Hamas menyerbu wilayah Israel Selatan. Meskipun demikian, upaya perdamaian terus dilakukan antara kedua belah pihak. Pada Minggu (1/12/2024), Hamas melakukan kunjungan ke Kairo, Mesir, dalam rangka merundingkan gencatan senjata baru di Gaza. Amerika Serikat juga berencana untuk bekerja sama dengan Qatar, Mesir, dan Turki dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di wilayah Palestina tersebut.
Negosiasi antara Hamas dan Israel telah berlangsung selama setahun terakhir, dimana Hamas menekankan bahwa kesepakatan harus diakhiri dengan perang Gaza dihentikan oleh Israel. Di sisi lain, Israel menegaskan bahwa perang akan berakhir ketika Hamas tidak lagi memiliki kekuasaan di Gaza atau menjadi ancaman bagi Israel. Meskipun demikian, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyatakan bahwa peluang tercapainya gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di wilayah Palestina saat ini semakin memungkinkan.
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar juga mengindikasikan kemajuan menuju kesepakatan penyanderaan, namun persyaratan Israel untuk mengakhiri perang tetap tidak berubah. Dengan adanya progres dalam pertemuan dan perundingan ini, optimisme terhadap kemungkinan kesepakatan semakin meningkat. Kedua belah pihak masih terus melakukan pembicaraan guna mencapai perdamaian yang diharapkan.
Sejauh ini, situasi di Gaza tetap tegang dan perundingan terus berlanjut demi mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama. Semoga upaya perdamaian ini dapat membawa kedamaian bagi kedua belah pihak dan warga Palestina serta Israel.