PortalMetroTV.biz adalah portal berita online yang menyajikan informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

“Daya Beli Warga RI Merosot: Penemuan dan Wawasan Terkini”

Berbagai kalangan, mulai dari ekonom hingga pelaku usaha, mengalami penurunan daya beli masyarakat Indonesia yang berakibat pada perlambatan aktivitas ekonomi. Konsumsi rumah tangga selama tiga kuartal terakhir tumbuh di bawah 5%, dengan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 hanya mencapai 4,95%. Meskipun demikian, pemerintah tetap meyakini bahwa daya beli masyarakat masih terjaga, seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Namun, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa daya beli masyarakat sedang mengalami penurunan yang signifikan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah kelas menengah di Indonesia telah mengalami penurunan, dari 57,33 juta orang pada tahun 2019 menjadi 47,85 juta orang pada tahun 2024. Para pengusaha di sektor properti juga merasakan tekanan atas daya beli masyarakat, dengan penjualan rumah tapak di Jabodetabek turun 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga rumah yang tidak sebanding dengan pendapatan masyarakat.

Masalah daya beli juga dirasakan oleh pengusaha ritel, dimana penjualan toko-toko merosot drastis akibat turunnya pembeli. Hal ini tercermin dari adanya deflasi lima bulan berturut-turut yang dirilis oleh BPS. Menurut Ketua Umum Aprindo, deflasi ini disebabkan oleh turunnya produktivitas konsumen yang mengakibatkan penurunan belanja. Sementara itu, pengusaha di sektor otomotif juga merespon penurunan daya beli dengan merevisi target penjualan mobil.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang berisi 15 insentif untuk menjaga daya beli masyarakat. Di antaranya adalah pembebasan PPN untuk beberapa komoditas, bantuan pangan, diskon listrik, dan peningkatan UMP. Upaya tersebut diharapkan dapat memulihkan daya beli masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.