Di tahun 2024, harga nikel mengalami penurunan drastis, namun peluang kenaikan harga nikel terlihat di tahun ini seiring dengan rencana pemerintah untuk memangkas produksi. Chairman Indonesian Mining Institute, Irwandy Arief, menjelaskan bahwa pasokan nikel Indonesia pada tahun 2024 tidak berlebihan, namun permintaan global mengalami penurunan yang menyebabkan harga nikel turun. Irwandy juga menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi penurunan harga nikel, di antaranya dengan menerapkan ESG secara baik guna meningkatkan daya saing. Lebih lengkapnya, tonton dialog Syarifah Rahma dengan Chairman Indonesian Mining Institute Irwandy Arief dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia pada Jumat, 3 Januari 2025.
“Hilirisasi Nikel: Mendukung Keberlanjutan Global”

Read Also
Recommendation for You
Erick Thohir dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, yang menarik perhatian publik…
Timnas Futsal Indonesia akan menghadapi tantangan dari tiga negara Belanda, Latvia, dan Tanzania pada turnamen…
Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti sejumlah menteri di lima…
Olahraga bukan sekadar aktivitas fisik semata. Setiap tetes keringat mencerminkan semangat, disiplin, dan kerja keras…