Alwi Hamu: Pendiri Fajar Group Tutup Usia di Usia 80 Tahun

Indonesia merasakan duka atas kepergian salah satu sosok penting dalam dunia jurnalistik, H.M. Alwi Hamu, yang meninggal di usia 80 tahun. Alwi Hamu, pendiri Fajar Group, dikenal sebagai tokoh yang berdedikasi tinggi dalam mengembangkan media di Indonesia Timur, di luar Pulau Jawa. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sahabat dan kolega Alwi Hamu sejak masa kuliah, turut menghadiri pemakaman almarhum di Makassar. Warisan besar yang ditinggalkan Alwi Hamu adalah Fajar Group, salah satu kelompok media terbesar di wilayah timur Indonesia.

Alwi Hamu memulai karirnya dari aktivisme mahasiswa hingga menjadi pemimpin media yang konsisten dengan idealisme pers. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan dunia pers nasional. Dedikasinya dalam memperjuangkan kebebasan pers serta komitmennya dalam menyebarkan informasi di Indonesia Timur akan selalu diingat sebagai warisan tak ternilai. Profil Alwi Hamu menunjukkan bahwa ia lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 28 Juli 1944. Selain sebagai pendiri Fajar Group, ia juga aktif dalam berbagai organisasi pers seperti Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan Penasihat PWI.

Kehadiran Alwi Hamu dalam dunia media tidak hanya mencakup media cetak namun juga dunia digital dengan meluncurkan portal berita Fajar.co.id. Kolaborasi Fajar Group dengan Jawa Pos Group pada akhir 1980-an membawa perubahan besar dalam operasional dan manajemen. Kepergian Alwi Hamu merupakan kehilangan besar bagi pers Indonesia, terutama bagi mereka yang terinspirasi oleh semangat dan perjuangannya dalam membangun jurnalisme yang independen dan berintegritas. Namanya akan selalu diingat sebagai sosok yang memberikan dampak besar bagi dunia media dan pers Indonesia.