Scot Elkins telah menjadi figur yang dikenal dalam siaran komunikasi radio pengawas balapan ke pembalap sejak 2017. Namun, belakangan, dia telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya tersebut. Kehilangan ayahnya adalah salah satu faktor kunci dalam keputusannya untuk mundur. Namun, sebelum benar-benar mengakhiri peran sebagai direktur balap, Elkins akan mengambil bagian terakhirnya dalam Jeddah E-Prix sebelum berakhirnya musim di Miami.
Meskipun Elkins berencana untuk pensiun dari FIA pada akhir musim 2024-2025, dia berjanji tetap aktif dalam dunia balap di Amerika Serikat. Dalam pernyataannya, dia menyatakan bahwa setelah 10 tahun terlibat dalam Formula E, dia ingin fokus pada keluarga dan proyek-proyek motorsport di Amerika Serikat. Sebagai penghormatan terhadap waktu yang dihabiskan di paddock Formula E, Elkins menyampaikan terima kasih atas persahabatan yang telah terjalin.
Namun, ketika Elkins memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya, posisi utamanya akan diambil alih oleh Hanaczewski untuk sisa musim ini. Hanaczewski sendiri telah terlibat dalam Formula E sejak 2014 dan menjadi wakil Elkins sejak tahun 2022. Hal ini menandai babak baru yang menarik dalam karier motorsportnya dan dia berkomitmen untuk memastikan kesuksesan Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E secara berkelanjutan.
Sebelum Formula E, Elkins juga pernah menjadi bagian dari seri ChampCar dan IMSA. Dia bahkan terlibat dalam peran sebagai direktur balap Formula 1, khususnya sebagai wakil Michael Masi selama tahun 2021. Dukungan Elkins selama bertahun-tahun telah memberikan pengaruh yang tak terbantahkan terhadap Formula E. Dan atas bantuan, bimbingan, dan kepercayaan yang diberikan kepadanya, Hanaczewski siap untuk melanjutkan warisan tersebut dengan tujuan memastikan pertumbuhan dan keberhasilan Formula E di masa mendatang.