Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing, telah mengganti pesawat jet pribadinya dari Falcon 900EX menjadi Falcon 8X. Keputusan ini bertujuan untuk meminimalkan waktu transfer dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi Verstappen untuk bersantai di antara jadwal balapan yang padat. Dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan kemampuan menampung hingga 18 penumpang, Falcon 8X menjadi pilihan yang lebih nyaman bagi pembalap muda ini.
Meskipun Verstappen tidak sering menggunakan media sosial untuk memamerkan kehidupan pribadinya, ia dikenal sebagai satu-satunya pembalap Formula 1 yang menggunakan pesawat jet pribadi di semua seri kejuaraan dunia, kecuali di Monte Carlo. Bahkan untuk perjalanan jarak jauh seperti ke Australia, Jepang, dan Brasil, Verstappen lebih memilih pesawat pribadi daripada penerbangan terjadwal, meskipun harus singgah beberapa kali untuk mengisi bahan bakar.
Selain untuk keperluan pribadi, Verstappen juga kerap menjadi tuan rumah bagi koleganya, seperti Lando Norris, dalam perjalanan pulang dari arena balap. Meskipun rumor tentang pemasangan simulator balapan virtual di pesawatnya sempat beredar, Verstappen sendiri membantah hal tersebut, mengklarifikasi bahwa simulator tersebut masih belum ada di pesawatnya hingga saat ini.
Dengan segala keputusan dan perubahan yang dilakukan oleh Verstappen dalam mengelola transportasi pribadinya, hal itu tidak hanya mencerminkan kemampuan finansialnya namun juga menunjukkan rasa ingin memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi dirinya di tengah jadwal balapan yang padat. Perubahan dari Falcon 900EX menjadi Falcon 8X merupakan langkah yang strategis bagi Verstappen dalam memaksimalkan waktu dan energinya dalam meraih kemenangan di lintasan balap.
