Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru saja melakukan rotasi dan mutasi di tubuh TNI, termasuk di TNI Angkatan Darat (AD). Total 30 perwira tinggi (pati) TNI AD mengalami pergeseran posisi berdasarkan Keputusan Panglima TNI. Selain itu, rotasi dan mutasi juga melibatkan TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU), dengan total 65 perwira tinggi yang mengalami perubahan posisi.
Dari keputusan tersebut, 30 perwira tinggi berasal dari TNI AD, 24 dari TNI AL, dan 11 dari TNI AU. Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan bahwa rotasi dan mutasi ini sudah ditetapkan oleh Panglima TNI, dengan tujuan optimalisasi kinerja dan pengembangan karir perwira tinggi. Rotasi ini juga menjadi bagian dari dinamika organisasi TNI untuk memastikan kepemimpinan tetap berjalan dengan baik.
Beberapa nama perwira tinggi TNI AD yang mengalami rotasi antara lain Letjen TNI Rudianto, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, dan Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika. Rotasi ini dilakukan dalam rangka memperkuat struktur kepemimpinan dalam menghadapi tantangan strategis di masa depan. Diharapkan, para perwira tinggi yang baru menjabat dapat adaptasi dengan cepat dan menjalankan tugasnya dengan profesionalisme serta dedikasi tinggi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi TNI dalam menjaga stabilitas nasional.