Berita  

Pentingnya Pembelajaran dari Kasus Harvey Moeis untuk Iuran BPJS Kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026 tidak akan memengaruhi kelompok miskin, seperti penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dari pemerintah pusat atau daerah. Golongan masyarakat yang termasuk PBI iuran BPJS Kesehatan akan tetap ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

Namun demikian, pemerintah akan menetapkan definisi miskin yang berhak menjadi bagian dari kelompok PBI, untuk mencegah orang-orang kaya seperti Harvey Moeis tidak lagi ditanggung iurannya oleh pemerintah. Budi menegaskan perlunya kehati-hatian dalam menetapkan definisi miskin, sehingga orang-orang yang seharusnya mampu membayar iuran BPJS Kesehatan tidak disubsidi oleh pemerintah.

Untuk memastikan data PBI yang akurat, Budi telah berbicara dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dan direksi BPJS Kesehatan guna memperbaiki data PBI berdasarkan konsumsi listrik dan informasi perbankan yang diterima oleh setiap individu. Meski rencana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan sedang dipertimbangkan, besaran persentase kenaikannya belum ditetapkan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa persyaratan iuran BPJS Kesehatan dapat diperbarui dengan lebih cermat dan adil, memastikan bahwa mereka yang seharusnya mampu membayar iuran tidak lagi mendapat subsidi dari pemerintah. Menjaga keadilan bagi kelompok miskin tetap menjadi prioritas dalam kebijakan kesehatan nasional.